Blogger Kalteng

Makalah Biologi Dasar


MAKALAH

BIOLOGI DASAR
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rabiatul Adawiyah, S.Farm., Apt

ASAL USUL KEHIDUPAN
(Library Research Teori-Teori Evolusi)




Oleh :

FITRI RAHMAWATI
NIM : 12.71.13719





FAKULTAS ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2012/2013`

KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, dengan judul Biologi Dasar; Asal usul Kehidupan. Makalah ini ditulis dan disusun dengan metode Library Research (kepustakaan).
            Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami membuka diri bila ada koreksi-koreksi dan krtikan-kritikan konstruktif dari pembaca makalah ini.
            Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Mudah-mudahan Allah SWT, selalu menjaga dan membimbing dalam setiap langkah kita, sehingga dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari Rahmat dan Hidayah Allah SWT. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa. Amin.


                                                                                                Palangka Raya,  Oktober 2012
                                                                                                            Penyusun,




 

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………     i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………     ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….……   1
A.    Latar Belakang…………………………………………………………………...     1
B.     Rumusan Masalah………………………………………………………………..     1
C.     Batasan Masalah…………………………………………………………………     1
D.    Tujuan Penulisan…………………………………………………………………     1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….     2
A.    Pengertian Biologi……………………..................................................................    2
B.     Asal usul Kehidupan………………….................................................................    2
1.         Teori Abiogenesis…………………………………………………………..      2
2.         Teori Biogenesis…………………………………………………………….      3
3.         Teori Kreasi Khas………………………………………………………….       5
4.         Teori Kosmozoan…………………………………………………………..       5
5.         Teori Evolusi Biokimia……………………………………………………..      5
6.         Teori Keadaan Mantap……………………………………………………..      5
7.         Teori Evolusi Kimia………………………………………………………..       5
C.     Ciri-ciri Kehidupan……………..........................................................................     6
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………....      8
A.    Kesimpulan………………………………………………………………………     8
B.     Saran …………………………………………………………………………….     8
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN
A.          LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman menjadikan makhluk hidup khususnya manusia telah banyak mempelajari bahkan melakukan penelitian dan pengembangan (researchanddevelopment) terhadap alam kehidupan ini. Hal ini dilakukan karena banyak faktor, yang kemudian mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya terutama mengenai asal usul kehidupan. Kajian ini diuraikan melalui beberapa peneliti dengan berbagai teorinya, yang kemudian diikutsertakan beberapa bantahan dengan analisis yang bersifat ilmiah.
Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan dan menyempaikan beberapa pendapat para ahli menegenai asal usul kehidupan itu sendiri, yang kemudian akan diperdalam dengan pembahasan mengenai pengertian biologi, ciri-ciri kehidupan serta letak perbedaan pendapat para peneliti, dan tentunya tidak terlepas dari sumber-sumber atau referensi yang aktual dan tidak terlepas dari segi keilmiahannya.
B.           RUMUSAN MASALAH
1.       Apa pengertian dan ruang lingkup Biologi?
2.       Bagaimanakah asal mula kehidupan?
3.       Apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
C.          BATASAN MASALAH
1.       Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Biologi dalam kehidupan.
2.       Menjelaskan asal mula kehidupan dengan beberapa teori para ilmuan.
3.       Menguraikan dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
D.          TUJUAN PENULISAN
1.        Memberikan pemahaman mengenai hakikat Biologi sebagai ilmu dan mendeskripsikan objek permasalahan Biologi melalui metode Library Research (kepustakaan).
2.        Mendeskripsikanadanya bukti-bukti ilmiah untuk mendukung kecenderungan teori evolusi.
3.        Menjelaskan teori-teori, prinsip serta mekanisme terjadinya evolusi Biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.           PENGERTIAN BIOLOGI
Istilah biologi diambil dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios “hidup” dan logos  “ilmu”. Jadi Biologi ialah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup atau kehidupan.[1]
Kajian Biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup, baik uniseluler[2] maupun multiseluler[3]yang hidup di darat, laut, atau udara. Objek atau kajian Biologi diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, yaitu Animilia, Plantae, Monera, Protesta, dan Fungi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.
B.            ASAL USUL KEHIDUPAN
1.        TEORI ABIOGENESIS
            Teori Abiogenesis[4] artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda mati.Teori Abiogenesis dikenal juga dengan sebutan GeneratioSpontanea yang artinya teori tersebut terjadi secara spontan atau terjadi begitu saja.  Jadi kalau pengertian Abiogenesisdan Generatio Spontaneakita gabungkan maka secara keseluruhan artinya adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut berasal dari benda mati atau tak hidup yang terjadinya secara spontan, misalnya : (1)Ikan dan katak berasal dari lumpur; (2) Cacing berasal dari tanah; (3)Belatung berasal dari daging yang membusuk.
Berikut beberapa penemu yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati antara lain: 

a.         Teori Menurut Aristoteles
Pada zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja. Beliau mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat ikan tertentu keluar dari lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur. Pendapat ini masih terus bertahan sampai abad ke 17-18.[5]
b.        Teori Menurut Nedham
Beliau merebus air kaldu kemudian memasukannya kedalam botol, lalu menutup rapat botol tersebut dengan gabus. Ternyata beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus kaldunya tidak dengan botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri berasal dari botol yang tidak steril.[6]
c.         Teori Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18)
Anthony berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami. Jadi Anthony menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air.
2.        TEORI BIOGENESIS
Teori Biogenesis[7] menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Berikut beberapa penemu yang membantah teori Aristoteles dan Anthony antara lain:
a.         Fransisco Redi (1626-1697)
Fransisco melakukan percobaan karena beliau tidak sependapat dengan Aristoteles. Dalam percobaannya, Fransisco menggunakan tiga buah toples.
Toples I : diisi sekerat daging, dan ditutup rapat
Toples II: diisi sekerat daging, ditutup menggunakan kain kasa.
Toples III: diisi sekerat daging, tidak ditutup.
Fakta
Toples I : tidak ditemukannya larva
Toples II: tidak ditemukannya larva
Toples III: ditemukannya larva, karena lalat bisa masuk toples.
   Dari percobaan yang telah dilakukan maka Fransisco Redi berpendapat bahwa larva bukan berasal dari keratan daging (benda mati), tetapi berasal dari lalat yang bertelur.
b.        Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
   Spallanzani membantah penemuan Aristoteles oleh karena itu, sehingga beliau mengadakan percobaan. Spallanzani melakukan percobaan sebagai berikut.
Air kaldu dimasukkan kedalam beberapa botol atau tabung. Sebagian tabung ditutup rapat dan sebagian dibiarkan terbuka. faktanya tabung yang tertutup rapat tidak ditemukannya mikroorganisme, sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya mikroorganisme.[8]
Setelah melakukan percobaan, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan diudara. Jadi adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut.
c.         Louis Pasteur (1822-1895)
   Dalam percobaannya Louis Pasteur menggunakan tabung kaca berbentuk seperti leher angsa atau huruf S. Setelah dilakukan percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri bukan berasal dari kaldu dan juga bukan berasal dari udara.
   Berdasarkan hasil percobaan Fransisco, Spallanzani, dan Louis tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan muncullah paham/teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan:
§   omne vivum ex ovo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari telur.
§   omne ovum ex vivo: yang berarti telur berasal dari makhluk hidup.
§   omne vivum ex vivo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
3.        TEORI KREASI KHAS
Menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang istimewa.
4.        TEORI KOSMOZOAN
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi dari spora kehidupan yang berasal dari luar angkasa.[9]
5.        TEORI EVOLUSI BIOKIMIA
Menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum fisika, kimia, dan biologi.[10]
6.        TEORI KEADAAN MANTAP
Menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.
7.        TEORI EVOLUSI KIMIA
-            Teori Harold Urey,
Menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara (atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.[11]
-            Eksperimen Stanley miller,
Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
-            Teori Evolusi Biologi Oparin,
Dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organik dari lautan. Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba atau sop primordial
C.           CIRI-CIRI KEHIDUPAN
1.        Terdapat Protoplasma
            Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
2.        Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya.
3.        Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
§  Makan
Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
§  Tumbuh Dan Berkembang
Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
§  Berkembang Biak
Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
§  Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
§  Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.
§  Dapat Bergerak
Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilitas.
§  Metabolisme
Metabolisme[12] adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme[13] maupun katabolisme.[14]
§  Sistem Regulasi
Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.



BAB III
PENUTUP
A.           KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hal-hal yang terjadi didalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dalam ilmu Biologi. sehingga pengertian Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup.Biologi berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki metode, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis, berrnetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan empiris (sesuai kenyataan).
Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Namun masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.Sehingga dapat diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk mendukung kecenderungan baru teori evolusi.
Terdapat beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai bentuk ukuran, serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh dan berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi serta metabolisme.
B.            SARAN
Tulisan ini kami serahkan kepada pembaca untuk dipelajari dan kami mengharapkan suara-suara yang berfaedah untuk memperbaiki segala sesuatu yang dirasa perlu. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada siapa saja yang menambah pengertian kami mengenai Biologi; Asal usul Kehidupan yang lebih khusus pada bagian pembahasan pengertian Biologi, asal usul kehidupan, serta kajian tentang teori dari para ahli yang kami singgung dalam penulisan ini.





DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati Rohana, Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian NasionalBiologiSMA/MA, Intan Pariwara, 2012, Klaten.
Kamus besar bahasa Indonesia, V.1.1/Versi Online.
Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo.
Sumarjito, Biologi, Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN SLTP/MTs, Primagama/Penerbit Andi, 2003, Yogyakarta.
Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten





[1]Kusumawati Rohana, Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian NasionalBiologi SMA/MA, Intan Pariwara, 2012, Klaten, hlm. 1
[2] Mempunyai atau terdiri dari sel tunggal; Kamus Besar Bahasa Indonesia, V1.1
[3] Terdiri dari banyak sel; Kamus Besar Bahasa Indonesia, V1.1
[4] Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten. Hlm. 126
[5] Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo, hlm. 163.
[6]Ibid, hlm. 163
[7] Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten. Hlm. 126
[8]Makhluk hidup sederhana yang terbentuk dr satu atau beberapa sel yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan yang biasanya hidup secara parasit atau saprofit, misal bakteri, kapang, ameba.
[9]Wigati Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten, hlm. 127
[10] Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo, hlm. 173
[11]Ibid, hlm. 176
[12]Pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup
[13]Pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana; asimilasi zat makanan oleh organisme untuk membangun atau memulihkan jaringan dan bagian-bagian hidup lainnya.
[14]Penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di dalam tubuh makhluk dengan hasil dilepaskannya energi.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post