Blogger Kalteng

Keren!!! Kampanye Peduli Gambut dan Orangutan Lewat Musikalisasi Puisi

Gambut bukan hanya api 
Gambut adalah air, udara dan rumah bagi semua makhluknya 
Gambut merangkai sejarah bangsa ini 
Para leluhur Berjaya berkah menjaga gambut 
Seperti Sriwijaya memakmurkan Asia Tenggara 
Gambut bukan hanya kita 
Gambut adalah bumi yang hari ini mencemaskan anak cucu kita 
Kita yang lupa sehingga menjadi batu di dasar gambut 
Batu-batu api seperti bara neraka 
(Taufik Wijaya)

Demikian bunyi bait puisi dengan iringan suara tetabuhan jimbe, gitar, dan didjiredu yang dibawakan oleh sekelompok orang tergabung dalam Shouts of Wurmbii (SOW) dibentuk oleh Rumah Talenta.

Aksi ini dilakukan tepat di atas lahan gambut kawasan Tangkiling km.26 Kota Palangka Raya, Sabtu (24/09/2016). Sebelumnya juga aksi dilakukan di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng yang dikelola oleh Yayasan BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation).

Dilangsir dari www.mongabay.co.id aksi ini  adalah untuk mengkampanyekan dan mengingatkan mengenai pentingnya gambut. Kita juga sebagai masyarakat gambut ingin mengingatkan bahwa sekarang gambut dipandang sebelah mata. Karena ternyata kalau kita telisik lagi gambut adalah akar dari kehidupan.

Harapannya dengan aksi di lahan gambut juga bertujuan untuk memperlihatkan kepada banyak orang melalui tayangan visual bahwa kondisinya kini sudah rusak parah. Perlu perhatian serius dari banyak kalangan.

Aksi ini menyuarakan tentang Kritis nya status Orangutan serta tentang pentingnya menjaga gambut !! 'Ini salah satu respon kita terhadap status Orangutan yg sekarang Naik menjadi satu tingkat dibawah kepunahan,sekaligus merawat ingat dahsyatnya kebakaran tahun 2015 lalu yg melanda gambut.

Semoga dengan aksi yg kita pilih (dengan melalui suara,musik,puisi) dapat lebih mudah diterima oleh banyak lapisan masyarakat. Sehingga kesadaran lingkungan tidak hanya muncul saat bencana datang menyapa. Salam kissquick!!!

Sumber : 
  1. www.mongabay.co.id
  2. Institute Tingang-Borneo Theater (Komunitas Penggerak Seni Pertunjukan di Kota Palangkaraya)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post