Oleh : Evan Bastian*
BLOGGER KALTENG - 10 November, adalah salah satu hari yang sangat bersejarah bagi bangsa kita Indonesia. Pada dasarnya Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang dan meresapi akan pengorbanan besar para pahlawan dalam berjuang membebaskan negeri ini dari belenggu penjajah. Selain itu sebagai momentum yang tepat bagi kita untuk intropeksi diri dan mengevaluasi kembali sejauh mana pemahaman kita tentang makna Kepahlawanan.
Kita yang hidup di zaman sekarang ini berdiri di atas tanah hasil perjuangan dan pengorbanan, darah dan keringat para Pahlawan, maka sudah semestinya kita isi hari-hari negeri ini dengan usaha-usaha yang mengarah kepada kemajuan dan perubahan, sehingga makna dari peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya sebuah seremonial belaka yang jauh dari makna.
Dewasa ini bangsa kita dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, baik itu persoalan kesejahteraan sosial, persoalan politik dan hukum, persoalan moral, serta persoalan-persoalan lainnya. Setiap hari kita mendengar informasi dari media tentang kegaduhan politik, hukum, korupsi dan kasus narkoba.
Kegaduhan yang terjadi di negeri ini, seringkali dilakukan oleh para elit politik, mereka saling berebut kepentingan, bahkan mengabaikan kepentingan rakyat dan bangsanya. Maka benar apa yang pernah dikatakan Bung Karno “perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.
Permasalahan bangsa yang begitu banyak ini sungguh sangat bertentangan dengan semangat pengorbanan dan perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan negeri ini. Dengan banyaknya permasalahan bangsa ini, menggambarkan kita masih belum bisa sepenuhnya menghargai jasa para pahlawan. Padahal untuk menjadi bangsa yang besar, adalah dengan menghargai jasa para pahlawannya dan menjadikan sejarah bangsa sebagai inspirasi dan semangat untuk membangun negeri.
Terima Kasih Pahlawanku
Dari Kalteng untuk Indonesia
***
Evan Bastian adalah Sekretaris Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Tengah, dan juga Sekretaris Bidang Organisasi PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng.
BLOGGER KALTENG - 10 November, adalah salah satu hari yang sangat bersejarah bagi bangsa kita Indonesia. Pada dasarnya Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang dan meresapi akan pengorbanan besar para pahlawan dalam berjuang membebaskan negeri ini dari belenggu penjajah. Selain itu sebagai momentum yang tepat bagi kita untuk intropeksi diri dan mengevaluasi kembali sejauh mana pemahaman kita tentang makna Kepahlawanan.
Kita yang hidup di zaman sekarang ini berdiri di atas tanah hasil perjuangan dan pengorbanan, darah dan keringat para Pahlawan, maka sudah semestinya kita isi hari-hari negeri ini dengan usaha-usaha yang mengarah kepada kemajuan dan perubahan, sehingga makna dari peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya sebuah seremonial belaka yang jauh dari makna.
Dewasa ini bangsa kita dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, baik itu persoalan kesejahteraan sosial, persoalan politik dan hukum, persoalan moral, serta persoalan-persoalan lainnya. Setiap hari kita mendengar informasi dari media tentang kegaduhan politik, hukum, korupsi dan kasus narkoba.
Kegaduhan yang terjadi di negeri ini, seringkali dilakukan oleh para elit politik, mereka saling berebut kepentingan, bahkan mengabaikan kepentingan rakyat dan bangsanya. Maka benar apa yang pernah dikatakan Bung Karno “perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.
Permasalahan bangsa yang begitu banyak ini sungguh sangat bertentangan dengan semangat pengorbanan dan perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan negeri ini. Dengan banyaknya permasalahan bangsa ini, menggambarkan kita masih belum bisa sepenuhnya menghargai jasa para pahlawan. Padahal untuk menjadi bangsa yang besar, adalah dengan menghargai jasa para pahlawannya dan menjadikan sejarah bangsa sebagai inspirasi dan semangat untuk membangun negeri.
Terima Kasih Pahlawanku
Dari Kalteng untuk Indonesia
***
Evan Bastian adalah Sekretaris Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Tengah, dan juga Sekretaris Bidang Organisasi PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng.
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.